Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-V Periode II Program Sarjana dan Pascasarjana Tahun 2022, di Gedung Auditorium Seminarium HKBP Sipoholon, (08 November 2022). Dalam agenda tersebut, IAKN Tarutung mewisuda 187 mahasiswa yang terdiri dari S1 Prodi PAK 74 orang, S1 Prodi PMG 34 orang, S1 Prodi PK-AUD 22 orang, S1 Prodi MPK 12 orang, S1 Prodi Teologi 10 orang, S1 Prodi PK 8 orang, S1 Prodi PBK 8 orang, S2 PAK 8 orang, S2 Prodi Teologi 9 orang dan S3 Prodi Teologi 2 orang. Wisuda IAKN Tarutung tahun ini mengangkat Tema “menghargai kemajemukan dan kearifan local sebagai wujud sikap moderasi beragama”
Acara wisuda di awali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt, Dr. Rencan Marbun M.Th dan Pdt. Bintahan Harianja, M.Th. dilanjutkan dengan Pembukaan Sidang Senat Terbuka oleh Ketua Senat IAKN Tarutung (Dr. Ibelala Gea, M.Si). Dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda kali ini juga turut Hadir Dirjen Bimbingan Masyarajat Kristen Kementerian Agama RI (Dr. Jeane Marie Tulung S.Th., M.Pd) dan Direktur Urusan Agama Kristen Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI (Jannus Pangaribuan, SH. M.M) beserta Kepala Kantor wilayah Sumut Kemenag yang diwakilkan oleh Kabid Bimas Kristen Dr. Arnot Napitupulu, M.Pd.K.
Dalam sambutannya Rektor IAKN Tarutung, Prof. Dr. Ir Albiner Siagian, M.Si menyampaikan dengan “Shalom” Rektor Bersama selurus civitas akademika IAKN Tarutung menyambut seluruh bapak/ibu yang hadir di IAKN Tarutung, seogianya wisuda tahun ini dilaksanakan di Gedung Auditorum IAKN Tarutung akan tetapi karena Gempa ada beberapa kerusakan terutama di Gedung Auditorium IAKN Tarutung oleh karena itu Pelaksanaan Wisuda di adakan di Gedung Seminarium HKBP Sipoholon, Rektor juga menyampaikan sejak menerima Amanah dari pemerintah melalui Menteri Agama menjadi Rektor di IAKN Tarutung, Rektor telah mencanangkan IAKN tarutung sebagai kampus Shalom, juga orang-orang yang masuk dan keluar dari IAKN Tarutung haruslah berspritual yang melimpah, dan Motto yang diusung adalah Bersama kita bisa “lam bolon botoon lam neang ulaon”. Lanjut Rektor Menyampaikan kepada wisudawan/ti bahwa keberhasilan yang dicapai saat ini bukanlah akhir dari perjuangan tetapi awal dari keberhasilan.
Pada Orasi Ilmiah Dirjen Bimas Kristen menyampaikan Hal ini penting saya tegaskan di sini bahwa kebanyakan kita mengabaikan pandangan bahwa pendidikan itu bukanlah sekedar akumulasi informasi atau pengetahuan yang dimasukkan ke dalam otak kita. Tetapi, pendidikan adalah sebuah proses pembentukan manusia yang tak pernah berhenti, pembangunan karakter dan pengembangan keterampilan hidup. Ketiganya dapat kila lakukan dengan cara belajar pada sejarah peradaban manusia tentang bagaimana manusia terdahulu meninggalkan legasinya tentang pendidikan kepada kita. Akumulasi ide dan legasi dari sepanjang peradaban manusia menjadi modal bagi anak didik kita meraih mimpi mereka menaklukkan dunia.
Pelaksanaa Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-V Periode II berjalan dengan baik, pada akhir acara diadakan Penutupan Sidang Senat Terbuka Oleh Ketua Senat dan ditutup dengan Doa.