Jakarta: 29 Mei 2024, bertempat di auditorium H. M. Rasjidi, Kantor Kemenag Jalan M. H. Thamrin. Rektor IAKN Tarutung Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian. M,Si menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Penyerahan Formasi CASN kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024 turut dihadiri oleh Menteri Agama yang pada kesempatan ini diwakili oleh Prof. M. Al.Ramdhani (Sekjend Kementerian Agama), hadir pula Haryomo Dwi Putranto (Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN); Abdul Hakim (Plh. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB); Pejabat pimpinan Ahli Madya; Dirjen Bimbingan Masyarakat (Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik,); Ka-Kanwil Kemenag se-Indonesia; dan Rektor PTKKN/PTKIN Kementerian Agama.
Mengawali arahan serta membuka kegiatan ini. Sekjend Kementerian Agama RI menyampaikan permohonan maaf Menteri Agama RI karena tidak dapat hadir bersama pada kegiatan ini. “ beliau terlihat sangat antusias ketika saya bersama pak karopeg bertemu dan membicarakan rencana kegiatan ini, atusiasme beliau terlihat ketika memilih secara langsung waktu dan tempat pelaksanaanya. Namun oleh karena kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan sehingga mas gusmen tidak dapat hadir bersama kita hari ini.” ujar sekjend kemterian agama RI.
Kementerian Agama mendapat 110.553 formasi calon Apartur Sipil Negara (CASN) 2024. Ini merupakan jumlah formasi terbanyak dalam sejarah rekrutmen pegawai Kementerian Agama.
“Segenap unsur pimpinan kementerian agama mengucapkan apresiasi yang sangat tinggi kepada pemerintah republik Indonesia dalam hal ini kepada bapak presiden RI Joko widodo atas kepercayaannya kepada kementerian agama dengan memberikan calon ASN terbanyak sepanjang sejarah Kementerian Agama,” ujar Sekjend Kemetrian Agama yang mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Kementerian Agama adalah kementerian yang sangat besar dengan 10.462 Satuan Kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Kementerian Agama juga kementerian yang ekstraordinari sehingga perlaksanaan tugas-tugas serta seluruh aparat juga harus ekstraordinari dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat,”ujarnya.
Untuk mendukung pelayanan yang harus ekstraordinari itu, kementerian agama menyiapkan formasi ASN sebanyak 110.535 formasi Calon Aparatus Sipil Negara, sehingga tahun ini Kementerian Agama akan memiliki hampir 400.000 pegawai ASN. Formasi itu terdiri atas CPNS sebanyak 20.772 formasi dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terdiri dari 89.781 formasi. Formasi CPNS tersebut terdiri atas tenaga guru sebanyak 6.992 formasi, dan tenaga teknis sebanyak 13.780 formasi. IAKN Tarutung salah satu satuan kerja yang pada kesempatan itu dihadiri oleh Rektor menerima formasi pegawai CPNS sebanyak 26 formasi.
Sementara itu, formasi PPPK terdiri atas 19.437 formasi tenaga guru, 502 formasi tenaga kesehatan, dan 69.842 formasi tenaga teknis. Formasi tersebut ditempatkan pada wilayah pusat maupun daerah yang terbagi dalam 10.462 satuan kerja dan unit pelaksana (satker) Kementerian Agama.
Dengan jumlah pegawai itu, tentu menjadi sebuah tantangan dan peluang bagi kementerian agama untuk terus hadir memberikan pelayanan yang terbaik dan dapat dirasakan oleh seluruh umat.
Dalam kesempatan yang sama menteri agama menitipkan pesan dan tanggung jawab kepada seluruh hadirin yang hadir untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing.
“era society 4.0 saat ini memaksa kita semua untuk mau beradaptasi terhadap kemajuan zaman itu. Kementerian agama harus mewujudkan aparatur yang berdaya saing dan profesional. Aparatur yang memiliki ciri yang khas, ASN yang smart dan modern, berintegritas dan memiliki semangat nasionalisme dan profesionalitas diatas standart pengetahuan dengan wawasan global, penguasaan teknologi, yang juga tampak pada keramahan pelayanannya,” ujar sekjend.
Menutup arahannya Menteri Agama yang diwakili oleh sekjend menyatakan, dalam hal pengadaan CASN tahun ini menteri agama berpesan agar maksimal dan mengoptimalkan segala formasi yang tersedia, pastikan seluruh formasi dapat terpenuhi, menggunakan segala media untuk menyebarkan informasi yang terbuka bagi seluruh umat.
Pada kesempatan yang sama Plh. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), mengatakan bahwa Menteri PANRB Azwar Anas menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat, seperti pengentasan kemiskinan, investasi, digitalisasi, dan perluasan kesempatan kerja. Menteri PANRB juga menekankan pentingnya meritokrasi dalam pengisian jabatan ASN melalui seleksi kompetitif. (Tim Humas IAKN Tarutung)