Pada hari Senin (30/01/2023, pukul 16.00-18.00 WIB), Rektor dan Wakil Rektor mengadakan acara ramah-tamah dengan dosen IAKN Tarutung yang sedang mengikuti studi doktoral di dalam atau di luar negeri. Acara yang diselenggarakan via zoom itu dirangkaikan dengan acara syukuran awal tahun 2023.
Setidaknya, ada 3 (tiga) agenda pokok dalam acara yang dimoderatori oleh Dr Hanna D Aritonang, Wakil Rektor 3 IAKN Tarutung, yang juga dihadiri oleh Analis Kepegawian, Okto Silaban, itu. Pertama, perkenalan rektor dengan dosen yang mengikuti studi doktoral, terutama dengan mereka yang bersekolah di luar negeri. Kedua, evaluasi kemajuan studi mereka. Ketiga, penjajakan kerjasama dengan perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi yang padanya mereka mengikuti studi doktoral.
Gambar 1. Dr Hanna D Aritonang, Wakil Rektor 3 IAKN Tarutung
Saat ini, ada 32 orang dosen IAKN Tarutung yang sedang mengikuti studi doktoral, baik yang berstatus tugas belajar maupun yang ijin belajar. Mereka tersebar di Belanda, Korea Selatan, Malaysia, Filippina, Jakarta, Medan, dan Tarutung. Dua di antaranya, Reymond Sianturi dan Monang Sianturi, sudah dinyatakan lulus dalam ujian akhir disertasi. Mereka tengah menunggu pelaksanaan wisuda. Dua orang lagi, Nelson S Kalay dan Nisma Simorangkir, sedang mengajukan ujian akhir disertasi (oral defense). Sisanya, 28 orang, sedang mengikuti perkuliahan, pengajuan ujuian komprehensif dan proposal disertasi, serta penelitian dan bimbingan disertasi.
Gambar 2. Herowati Sitorus, Peserta Studi Doktoral di Korea Selatan
Dalam sambutan dan arahannya, Rektor IAKN Tarutung, Prof Dr Albiner Siagian, mengajak para dosen untuk belajar bersungguh-sungguh dan menyelesaikan studinya tepat waktu. Kepada dosen yang akan mengajukan proposal disertasi diminta untuk memilih topik penelitian disertasi yang sesuai dengan program prioritas pemerintah, khususnya bidang keagamaan. Rektor juga memintai mereka agar secara rutin (tiap semester) melaporkan kemajuan studinya. Juga, rektor berharap agar mereka menjadi duta IAKN Tarutung untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi di Eropa, Korea Selatan, Filippina, dan Malaysia. Pada bagian akhir arahan dan motivasinya, rektor berpesan agar para dosen yang sedang mengikuti studi doktoral berperan aktif mewujudkan IAKN Tarutung menjadi Kampus Shalom dan mewujudkan transformasi IAKN Tarutung menjadi UKN Tarutung. “Rektor akan melakukan segala upaya yang secara administratif dan aturan dimungkinkan untuk membantu para dosen menyelesaikan Studinya,” demikian rektor mengakhiri arahannya.
Acara ramah-tamah yang diwarnai suasana kekeluargaan itu diawali oleh doa yang dibawakan oleh Robinson Simanungkalit, yang saat ini menjalani tahun kedua studinya di Korea Selatan, dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr Hanna D Aritonang, Wakil Rektor 3 IAKN Tarutung (as_iakn).