Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (DBK), Kementerian Agama RI melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakersnas), pada Senin-Kamis, 27-28 Februari dan 1-2 Maret 2023. Rakernas yang berlangsung di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta itu, menetapkan tema “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat” dengan subtema “Pelayanan yang Memartabatkan Umat.” Rakernas ini, antara lain, diikuti oleh pejabat eselon I, II, dan III, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Kristen Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN), Wakil Rektor I dan II PTKKN, Wakil Ketua I dan II PTKKN, beserta pejabat fungsional, di lingkup DBK. Dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, selain Rektor, Prof Dr Albiner Siagian, yang hadir adalah Dr Robert J Sitio (Wakil Rektor 1), Dr Elisamark Sitopu (Wakil Rektor 2), dan Dr Yan Kristianus Kadang (Kepala Biro AUAK).
Tema dan subtema ini sangat tepat terkait dengan visi, misi, dan program kerja Menteri Agama RI dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen. Dalam berbagai kesempatan Menteri Agama menyatakan agar aparatur silpil negera (ASN) di Kementerian Agama memberikan layanan yang responsif kepada umat. Salah satu wujud responsivitas layanan itu adalah yang memberikan penghargaan kepada kemanusiaan. Itu adalah rupa lain dari memartabatkan manusia (umat).
Gambar 1. Pdt Dr Binsar Pakpahan melayankan khotbah pada pembukaan Rakernas DBK 2023
Rakernas diawali dengan kebaktian bersama yang dilayani oleh Pdt Dr, Binsar Pakpahan (Sekretaris Implementing Unit DBK). Secara resmi, Rakernas dibuka oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, didampingi oleh Direktur Jenderal DBK, Dr Jeane Marie Tulung sekaligus launching Cyber Christian University. Dalam sambutannya, Menteri Agama yang akrab dipanggil Gusmen itu, kembali menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama sebagai prasyarat bagi Indonesia yang hebat di masa depan. Selain itu, Gusmen juga mengingatkan agar seluruh insan Kementerian Agama berperan mendorong penguatan moderasi beragama, mengimplementasikan layanan digital, dan dukungan bagi toleransi antarumat beragama. Menteri Agama juga mengingatkan agar target capaian penggunaan anggaran (70% pada bulan Juli 2023) dapat dicapai. “Tidak ada lagi toleransi untuk target ini. Akan tetapi, penggunaan anggaran harus tepat sasaran,” demikian Gusmen menandaskan. Menteri Agama juga berpesan agar jajaran Kementerian Agama dapat merespons secara cepat, jelas, detail, terukur, dan tepat atas semua isu dan masalah keagamaan yang terjadi di tengah masyarakat.
Gambar 2. Sambutan Menteri Agama RI
Dirjend DBK, Dr. Jeane Marie Tulung, dalam arahan dan paparannya, kembali mengutip filosofi kerja Menteri Agama, Filosfi Kereta Api, yaitu “Yang terlambat ditinggalkan, yang menghabat diterobos, dan sampai ke tujuan tepat waktu.” “Oleh karena itu, kita harus bekerja dengan cepat, melakukan lompatan, melakukan inovasi, memberikan layanan bermutu dan bermanfaat secara luas bagi penerima manfaat,” demikian Ibu Dirjend menegaskan.
Gambar 3. Sambutan Dirjen DBK
Dr Jeane Marie Tulung memaparkan program kerjanya pada tahun 2023 yang diuluki sebagai Program 10:10 beserta strategi untuk mencapainya. Kesepuluh program itu adalah (1) 10 daerah prioritas pembangunan keagamaan, (2)10 aplikasi layanan digital, (3) 10 pusat inkubasi layanan publik berbasis moderasi beragama, (4) 10 transformasi kelembagaan, (5) 10 hibah tanah untuk layanan pendidikan keagamaan, (6) 10 pembukaan SPKK baru, (7) beasiswa pengembangan SDM, (8) 10 desa moderasi, (9) 10 jurnal bereputasi, dan (10) 10 bantuan objek budaya keagamaan Kristen.
Gambar 4. Rektor/Ketua PTKKN
Rakernas DBK tahun 2023 ini menghadirkan narasumber, antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof Dr Nizar, Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Dr Faisal, Kementerian PAN-RB, Kementerian Keuangan, Bappenas, Komisi VIII DPR RI, dan Walikota Bitung. Selain itu, para Rektor/Ketua PTKKN juga memaparkan capaian kinerja masing-masing PTKKN pada tahun 2022 serta outlook pada tahun 2023, dengan tema: “Christian Higher Education: The Future of Hope.”
Gambar 5. Menteri Agama, Dirjen DBK, Irjen Kemenag dan Penerima Penghargaan
Pada kesempatan itu, Dr Jeane Marie Tulung menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus penghargaan kepada perwakilan/masyarakat yang menghibahkan tanahnya kepada DBP untuk membantu pembangunan sekolah keagamaan Kristen di DBK. Mereka itu antara lain dari Mentawai, Sumatera Barat dan Bitung, Sulawesi Utara. Penghargaan dan ucapan terima kasih itu disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama dan Dirjen DBK.
Pada hari kedua pelaksanaan Rakernas 2023, dilukan penandatangangan nota kesepahaman (MoU) antara Underwood University USA dengan 7 (tujuh) PTKKN. Pada hari ketiga, penandatanganan MoU antara 7 (tujuh) PTKKN dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga dilaksanakan. Penandatanganan MoU, masing-masing, disaksikan oleh Dirjen DBK dan Prof Dr Achmad Syahid serta Dr Binsar Pakpahan, masing-masing-masing sebagai Ketua dan Sekretaris Implementing Unit DBK.
Gambar 6. Dirjen DBK, Rektor UNJ Jakarta, Rektor, Ketua, dan Wakil Rektor PTKKN seusai penandatangangan MoU
Sebelum penutupan Rakernas DBK 2023, Sekretaris Direktur Jenderal DBK, Drs Urbanus Rahangmetan, M.Th, membacakan rekomedasi Rakernas 2023. Salah satu butir rekomendasi itu adalah penegasan kembali kebebasan setiap warga negara untuk mendirikan rumah ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya dengan tidak melanggar aturan yang berlaku. Itu juga berimplikasi bahwa aturan terkait pendirian rumah ibadah haruslah yang memberi kesempatan bagi warga negara untuk memperoleh haknya, bukan untuk menghambatnya.
Gambar 7. Wakil Menteri Agama, Dirjen DB dan pnerima penghargaan capaian anggaran terbaik
Dalam laporannya kepada Wakil Menteri Agama, Dr Jeane Marie Tulung menyatakan bahwa Rakernas DBK tahun 2023 berjalan dengan baik, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh panitia dan menghasilkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti. Kepada Wakil Menteri Agama, Dirjen kembali menyampaikan Program Kerja 10:10 dan penghibahan tanah dari masyarakat/warga Mentawai kepada DBK. Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Agama, Dirjen DBK Sekretaris Direktur Jenderal DBK memberikan penghargaan kepada Satker pengelolan anggaran di lingkup DBK dengan capaian terbaik pada tahun 2023.
Rakernas DBK 2023 secara resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI, Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si. Sebelum menutup Rakernas, dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama kembali menyampaikan 6 pesan Menteri Agama, antara lain, adalah peningakatan profesionalisme ASN, komitmen antikorupsi, penguatan moderasi beragama, dan implementasi tahun 2023 sebagai tahun kerukunan umat beragama.
Gambar 8. Sambutan Wakil Menteri Agama pada penutupan Rakernas DBK 2023
Rekernas DBK Tahun 2023 diakhiri dengan kebaktian bersama yang dilayankan oleh Prof Dr Yance Z Ruhumuru. Dalam khotbah ringkasnya, Rektor IAKN Ambon ini menekankan perlunya kepemimpinan yang melayani (servant leadership).
Gambar 9. Prof Dr Yance Z Ruhumuru memberitakan firman pada penutupan Rakernas DBK 2023
Kepemimpinan yang melayani adalah salah satu wujud kesetiaan dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. “Itu juga bentuk dari yang setia dan responsif dalam pelayanan,” demikian Prof Yance mengakhiri khotbahnya. (as_iakn)