Ada program baru yang mengemuka saat Rapat Koordinasi antara Direktorat Jenderal Bimas Kristen (DBK) Kementerian Agama RI dengan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) baru-baru ini (Jumat, 20 Januari 2023). Dalam rapat via zoom yang dipimpin oleh Pdt Dr Jeane Marie Tulung, STh, MPd (Direktur Jenderal Bimas Kristen) dan diikuti oleh Drs Urbanus Rahangmetan, MTh (Sekretaris Dirjend Bimas Kristen Protestan), Dr Pontus Sitorus, S.PAK, MSi (Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi DBK), seluruh Rektor/Ketua PTKKN, Prof Dr Ahmad Syahid (Ketua Implementing Unit DBK), Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Dr Suwarsono (Kepala Subdit Pendidikan Tinggi) beserta staf Direktorat Pendidikan Tinggi dan DBK itu disebutkan bahwa akan ada Program Pembibitan Dosen yang merupakan bagian dari Program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan Kementerian Agama. Kalau disetujui, Program Pembibitan Dosen ini merupakan program visioner Kementerian Agama. Itu juga merupakan wujud komitmen Kementerian Agama untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (dosen) di Perguruan Tinggi Keagamaan.
Dalam keterangannya, Dr Jeane Marie Tulung mengatakan bahwa masing-masing Direktorat Jenderal di lingkup Kementerian Agama mengusulkan satu program dalam skim beasiswa LPDP, yaitu Pembibitan Dosen. Dengan program ini, nantinya, akan terjaring alumni-alumni terbaik untuk diangkat menjadi dosen. Lebih jauh, Dr Jeane menambahkan bahwa jika usulan ini disetujui akan ada program beasiswa pendidikan untuk Strata 1 (sarjana), Strata 2 (magister), dan Strata 3 (Doktoral). Khusus untuk dosen dan calon dosen, calon penerima beasiswa diharapakan melakukan studinya di perguruan tinggi terbaik di luar negeri.
Gambar 1. Dr. Jeane Marie Tulung (Dirjend Bimas Kristen Kementerian Agama RI) ketika memberikan arahan
Untuk mendukung program ini, perlu dilakukan pembekalan kepada para calon penerima beasiswa. Prof Ahmad Syahid, Ketua Tim Implementing Unit Program Beasiswa Luar Negeri DBK, menyatakan bahwa banyak calon penerima beasiswa studi ke luar negeri memiliki kelemahan pada kemampuan bahasa Inggris dan academic writing. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali sebelum diberangkatkan untuk menjalani studi di luar negeri.
Selain visioner, yaitu untuk menjaga keberlanjutan bagi ketersediaan dosen di perguruan tinggi keagamaan, Program Pembibitan Dosen ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan mutu tridarma perguruan tinggi di lingkup perguruan tinggi keagamaan melalui sumber daya manusia (dosen) yang berkualitas (input bagi pelaksanaan tridarma perguruan tinggi). Mereka juga diharapakan menjadi calon pemimpin masa depan di perguruan tinggi keagamaan pada khusunya, dan di kementerian agama, pada umumnya.
Gambar 2. Dr Telhalia, M.Th (Rektor IAKN Plangka Raya)
Selain Program Pembibitan Dosen, rapat koordinasi ini juga memutuskan IAKN Plangka Raya sebagai pelaksana (host) Seleksi Nasional (Selnas) Penerimaan Mahasiswaa Baru (PMB) tahun 2023. Dr Jeane berpesan agar Dr Telhalia, M.Th, Rektor IAKN Plangka Raya, segera melakukan langkah-langkah taktis dan strategis untuk mempersiapkan Selnas tersebut, termasuk perangkat pendukungnya. “Silakan segera berkoordinasi dengan IAKN Ambon sebagai pelaksana Selnas tahun lalu! Selnas mahasiswa baru secara online ini selaras dengan salah satu program prioritas Kementerian Agama (digitalisasi layanan),” demikian Ibu Dirjend menandaskan. Menyambut ajakan Dirjend tersebut, para Rektor/Ketua PTKKN bertekad menyukseskan Selnas PMB tahun 2023.