HUMAS IAKN TARUTUNG : Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung gelar pembukaan Pekan Kreativitas Mahasiswa pada Senin (03/06/2024) dan akan berlangsung hingga Jumat (07/06/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Rektorat tersebut dihadiri oleh Rektor beserta jajarannya, Ketua Panitia, Wakil Ketua Panitia, Para Pejabat Struktural dan Fungsional serta perwakilan mahasiswa dari masing-masing fakultas.
Sebelum pembukaan, kegiatan ini diiringi dengan parade kontingen lomba PKM dari masing – masing fakultas yang dimeriahkan dengan menyanyikan yel-yel.
Pada kesempatan tersebut, Dicky Cibro selaku Wakil Ketua Panitia menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan meliputi teknis pelaksanaan kegiatan dan pembentukan koordinator pada setiap cabang lomba. Adapun lomba yang dilaksanakan yaitu catur, tenis meja, badminton, vokal solo, vokal grup dan lomba pidato. “Pekan Kreativitas adalah salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa”, ungkapnya.
“Harapan kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa, marilah kita menjunjung tinggi sportivitas kita untuk mewujudkan harapan kita di Toraja”, tambahnya.
Dalam pembukaannya Rektor, Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si mengajak mahasiswa untuk semangat bertanding memenangkan prodi masing-masing dengan tetap memperhatikan kehormatan, kejujuran, sportifitas dan keadilan.
Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menyeleksi para mahasiswa yang nantinya akan diutus ke PESONA (Pekan Seni dan Olahraga) Mahasiswa tingkat PTKKN yang akan berlangsung di IAKN Toraja pada Juli mendatang. Selanjutnya, untuk Tim yang akan diberangkatkan ke Toraja adalah mereka yang telah di seleksi pada kegiatan PKM dan akan membawa nama IAKN Tarutung. “Kita berharap tim yang kita hasilkan dari pekan kreativitas mahasiswa adalah yang diwarnai oleh kejujuran, sportivitas, kehormatan dan fairness”, harapnya.
Rektor juga menekankan bahwa juara bukanlah tujuan dari sebuah perlombaan. “Juara adalah konsekuensi dari setiap upaya yang kita lakukan bukan tujuan. Mari kita mempersiapkan diri, mari kita bertanding dengan gagah tapi mari kita tetap menjadi orang yang hormat, yang honor, yang sportif, yang fair, dan yang honest (jujur)”, tutupnya.