Untuk menuju Univeristas Kristen Negeri (UKN) Tarutung, IAKN membutuhkan strategi yang tepat dalam bidang akademik. Hal ini selaras dengan program Direktorat Jenderal Bimas Kristen, Kementerian Agama RI terkait dengan perubahan bentuk (transformasi) Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri yang juga selaras dengan program kerja Rektor pada tahun 2023. Salah satu aspek yang tidak kalah penting adalah kelengkapan Laporan Evaluasi Diri (LED). Kelengkapan dokumen LED sering kali menjadi masalah saat menyusun borang. Sehingga sering terjadi ketidakakuratan data pada saat pelaporan borang LED. Hal ini disampikan oleh Bapak Fernando Sirait, S.Kom selaku ketua panitia Launching Pemanfaatan Sistem Digitalisasi Borang (PeSiDiB). Adapun kegiatan launcing PeSiDiB ini dilaksanakan di Aula Mini Kampus I IAKN Tarutung pada hari Rabu 31 Mei 2023. Pada laporannya, ketua panitia juga menyampaikan bahwa aplikasi PeSiDiB ini akan tetap berkelanjutan hingga ke Fakultas lain yang ada di Kampus II IAKN Tarutung. Karena kegiatan ini masih berfokus untuk satu fakultas saja, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Kristen. Sebelum kegiatan ini dimulai, terlebih dahulu dibuka dengan doa pembuka oleh Ibu Dr. Rogate A. Gultom, M.Th.
Gambar 1. Ketua Panitia, Fernando Sirait, S.Kom menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh rektor IAKN Tarutung, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Rektor I Bapak Dr. Robert Juni Tua Sitio, M.Pd. Dalam sambutannya, Bapak Dr. Robert Juni Tua Sitio, M.Pd menyampaikan bahwa transformasi IAKN tarutung menjadi UKN Tarutung merupakan tugas bersama.
Sehingga dibutuhkan sinergi antar lini, untuk mencapai tujuan dan cita-cita bersama. Beliau juga menyampaikan bahwa LED ini adalah puncak dari sebuah kerja keras, karena didalamnya tercatat berbagai kegiatan dan aktifitas dalam kemajuan sebuah institusi.
Dalam kegiatan launching PeSiDiB ini, menghadirkan narasumber Bapak Jonatan Sianturi, M.Kom. Beliau menghimbau supaya aplikasi PeSiDiB ini dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan sumber penyimpanan yang mumpuni dengan kapasitas besar. Hal ini disebabkan karena banyaknyak data yang akan diupload ke dalam aplikasi. Juga padatnya lalu-lintas data ke dalam server, sangat berpengaruh pada kapasitas bandwidth. Kegiatan ini dimoderatori oleh Bapak Amid Hutabarat, S.Th, M.Pd.K. Beliau juga berbagi pengalaman saat menyusun borang LED. Beliau menyampaikan bahwa kehilangan dokumen merupakan hal yang sering dijumpai saat penyusnan borang LED. Sehingga dapat memperlambat dan mempersulit penyusunan borang LED.
Gambar 2. Panitia beserta narasumber dan peserta
Antusias para dosen dan pegawai akan aplikasi ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang hadir pada kegiatan tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dan pegawai dari kampus I dan Kampus II IAKN Tarutung dan juga dihadiri oleh unsur pimpinan IAKN Tarutung. Kegiatan ini pun resmi ditutup dengan doa penutup oleh Bapak Dr. Iwan Seitawan Tarigan, M.Th