Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Singing Competition Shalom Voice II 2024 IAKN Tarutung

 

Silangkitang, Tapanuli Utara – “Dari 34 peserta yang memenuhi syarat ketentuan lomba, kami mengkurasi dan terpilih 17 peserta yang lolos tahap final,” ujar Denata Rajagukguk, M. Sn., Ketua Panitia Singing Competition Shalom Voice II 2024 IAKN Tarutung, pada Sabtu, 20 April 2024 di Aula Mini IAKN Tarutung. Total yang mendaftar mengikuti ajang ini adalah 38 peserta. “Namun, lomba ini ditujukan untuk sekolah menengah atas sehingga peserta yang masih berada di sekolah menengah pertama dan juga mahasiswa, yang ternyata ada ikut mendaftar, otomatis gugur,” lanjutnya.

Lomba ini sendiri dilakukan dalam dua tahapan. Tahap pertama adalah tahap peserta membuat video bernyanyi mereka dengan lagu wajib yang sudah ditentukan dan mengunggahnya di kanal “youtube” mereka masing-masing. Tahap kedua adalah tahap final yang diadakan “offline”.

Ini adalah “singing competition Shalom Voice” yang kedua. Yang pertama diselenggarakan tahun 2023. “Shalom Voice yang ketiga, harapan kita, akan semakin bergema dan semakin megah, baik dari sisi kualitas penyelenggaraan maupun dari kuantitas peserta,” tambah Denata.

Sementara itu, Dian Purba, MA, Kepala Pusat Kajian Seni, Budaya, dan Keagamaan IAKN Tarutung, dalam sambutannya mewakili Rektor IAKN Tarutung, mengulang kembali pameo yang sangat terkenal tentang orang Batak yang gemar bernyanyi. “Bila orang Batak sendiri, dia akan bernyanyi. Bila dua orang Batak berkumpul, mereka akan bermain catur. Dan bila berkumpul tiga orang mereka akan membentuk trio,” ujarnya. “Dan ternyata, bila ada 17 orang berkumpul, mereka akan mengikuti Shalom Voice 2024,” tambahnya. Ia juga menyinggung tentang suku-suku lain yang sangat gemar bernyanyi. “IAKN Tarutung memiliki vokalis hebat dari suku Nias,” tambahnya. “Selain kegemaran bernyanyi itu, nyanyian juga memiliki takdir sebagai pemersatu. Setidaknya, kita yang belum saling mengenal sebelumnya, hari ini disatukan oleh nyanyian. Untuk itu bernyanyilah dengan indah, bernyanyilah dengan girang,” pungkasnya.

Juri Shalom Voice kedua ini terdiri dari tiga orang, yakni Edison Sitanggang, pelatih paduan suara di Tapanuli Utara dan juga guru di SMA Swasta HKBP 2 Tarutung; Horas Pakpahan, juri kondang beragam lomba paduan suara di Tapanuli Utara dan juga penyanyi lagu rohani; dan Ayu Pertamatasari Lumbantoruan, komposer dan vokalis grup musik etnik Arunika.

Sebelum pemberian tropi kepada para pemenang, Wakil Rektor III IAKN Tarutung, Dr. Hanna Dewi Aritonang, mengatakan, “IAKN Tarutung mendukung dan memfasilitasi masyarakat dalam pengembangan bakat dan minat para siswa SMA/SMK melalui ajang lomba bernyanyi solo yang digelar setiap tahun,” ujarnya. Ia menceritakan seorang guru SMA mengirim pesan kepadanya dan mengatakan lomba seperti ini sebagai sarana bagi muridnya menunjukkan talentanya. “Saya terharu, sekaligus mendapat penguatan bahwa kehadiran IAKN Tarutung harus lebih dirasakan oleh banyak orang,” ujarnya.

Singing Competition Shalom Voice II 2024 IAKN Tarutung melahirkan enam pemenang. Juara pertama diraih oleh Esther Asima Siringoringo dari SMA Negeri 2 Lintongnihuta; juara kedua diraih Julhadrian Ndraha dari SMA Negeri 1 Tarutung; juara ketiga diraih oleh Imelda Situmorang dari SMA Katolik Sibolga; juara harapan satu diraih oleh Mark Hutabarat dari SMA Negeri 1 Siatas Barita ; juara harapan kedua diraih oleh Rudi Anugerah Manalu dari SMA Katolik Sibolga; dan juara favorit diraih oleh Cahaya D.O. Hasugian dari SMA Negeri 1 Parlilitan.