Balige, 13 Agustus 2024 — Dengan semangat “Lam Bolon Botohon, Lam Neang Ulaon” – semakin banyak yang bergandeng tangan, semakin ringan beban – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung mengadakan diskusi penting untuk menyusun langkah transformasi menjadi Universitas Kristen Negeri (UKN). Bertempat di Aula Hotel Balige Beach, Kabupaten Toba, kegiatan ini bertujuan membangun sinergi dan menyempurnakan dokumen studi kelayakan untuk alih status tersebut.
Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Rektor IAKN Tarutung, Prof. Dr. Albiner Siagian, M.Si, serta jajaran wakil rektor dan tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang. Tokoh-tokoh agama dari beragam organisasi, seperti MUI Taput, NU, dan Muhammadiyah, serta kepala desa, pelaku budaya, hingga perwakilan organisasi pemuda juga turut hadir. Kehadiran Bupati Kabupaten Toba, Ir. Poltak Sitorus, M.Sc, yang secara resmi membuka diskusi ini, memberikan dukungan moral dan semangat baru bagi semua peserta.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Albiner Siagian menegaskan bahwa kegiatan FGD ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan langkah strategis yang akan mengubah wajah pendidikan di Tapanuli Raya. “Transformasi IAKN menjadi UKN merupakan bagian dari program prioritas Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama. Kami yakin alih status ini akan membuka peluang besar bagi generasi muda, meningkatkan akses pendidikan tinggi, dan menambah kontribusi positif bagi masyarakat,” ucap Rektor penuh keyakinan.
Menambah semangat peserta, Bupati Poltak Sitorus menyatakan komitmen penuh pemerintah Kabupaten Toba dalam mendukung proses transformasi ini. “Ini bukan sekadar mimpi. Kami di pemerintahan akan mengambil langkah nyata untuk mempercepat transformasi ini, termasuk penyediaan lahan kosong yang dapat digunakan untuk pengembangan kampus UKN nantinya,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan harapan besar agar UKN Tarutung kelak memiliki fakultas umum, seperti Fakultas Kedokteran, mengingat banyaknya minat masyarakat Toba terhadap bidang ini. “Kami berharap suatu hari masyarakat Toba bisa meraih cita-cita tanpa harus jauh-jauh pergi. Kehadiran Fakultas Kedokteran di Toba akan jadi hadiah berharga bagi kita semua,” tambahnya.
Diskusi hari itu membawa optimisme baru, menyatukan langkah demi menjadikan IAKN Tarutung sebagai universitas negeri berkelas. Dukungan dari pemerintah, tokoh masyarakat, dan komunitas agama menjadi pilar kuat menuju tercapainya transformasi yang diimpikan. IAKN Tarutung tidak sekadar berubah nama, tetapi siap melangkah menjadi pusat pendidikan unggulan yang akan membangun masa depan bersama di Tapanuli Raya.