Tarutung, Kamis (28/10/2024) – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung dengan Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) melakukan perpanjangan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) Fakultas Ilmu Teologi. Penandatanganan berlangsung di Media Centre lantai 2 Rektorat IAKN Tarutung, dihadiri oleh Rektor IAKN Tarutung, (Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si), dan Ephorus GKPA (Pdt. Ramos B.B. Simanjuntak, S.Th).
Penandantanganan ini dilakukan oleh Rektor IAKN Tarutung, Prof. Dr. Ir Albiner Siagian, M.Si, dengan Ephorus GKPA, Pdt. Ramos B. B. Simanjuntak, S.Th. Turut dihadiri oleh, Dr. Elisamark Sitopu, M.Th (Wakil Rektor II), Dr. Hanna D Aritonang, M.Th (Wakil Rektor III), Dr. Junjungan Simorangkir, M.Th (Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Teologi); Dr. Nurelni ,Limbong, M.Th (Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Teologi); Tenaga kependidikan Fakultas Ilmu Teologi dan Biro Rektorat. Para pimpinan dan akademisi dari kedua lembaga berkomitmen untuk terus memajukan berbagai aspek kerjasama dalam bidang pendidikan, riset, dan pengembangan pelayanan gerejawi.
Rektor IAKN Tarutung, Prof. Albiner Siagian, menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen kampus dalam mendukung lembaga-lembaga yang berkontribusi dalam pendidikan dan pelayanan umat. Sebagai bentuk prioritas, IAKN Tarutung menyediakan program bantuan pendidikan bagi warga jemaat GKPA yang melanjutkan studi di kampus tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Albiner juga menyinggung program “Desa Moderasi Beragama” di Desa Parau Sorat yang tengah dikembangkan. Ia menekankan bahwa IAKN Tarutung akan terus berupaya dan mendukung tindak lanjut pendirian desa moderasi beragama di desa parausorat kecamatan sipirok, yang diharapkan sampai kepada pembemberdayaan warga desa untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif dan moderat dalam beragama.
Sementara itu, Ephorus GKPA, Pdt. Ramos Simanjuntak, menyampaikan bahwa GKPA sebagai gereja ekumenis menyambut baik dan mendukung penuh kerjasama ini. “IAKN Tarutung memiliki potensi besar, tidak kalah dengan kampus-kampus teologi maupun kampus umum lainnya, terutama dengan kualitas dosen-dosen pengajarnya,” ujarnya. Ephorus juga mengundang Rektor IAKN Tarutung untuk menghadiri peresmian GKPA Centre di Parau Sorat pada 17 November 2024 mendatang, sekaligus menyerahkan proposal pembangunan yang diharapkan dapat didukung oleh IAKN Tarutung.
Kesepakatan kerjasama yang diperpanjang ini mencakup berbagai program implementatif, seperti seminar dan pelatihan untuk peningkatan kualitas pelayanan gerejawi, serta penelitian kolaboratif atau joint research antara IAKN Tarutung dan GKPA. Kedua belah pihak berharap agar kerjasama ini tidak hanya bermanfaat bagi kalangan akademisi, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.