Hari ketiga Rapat Koordinasi Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKKN) yang berlangsung di Yogjakarta, Senin-Kamis, 7-9 Februari 2023, diawali dengan kebaktian pagi yang dipimpin oleh Marla Marisa Djami, MSi (Wakil Rektor 1 IAKN Kupang). Dalam khotbahnya, Marla Djami menyatakan bahwa Tuhan mengamanatkan 3 (tiga) darma kepada umat Kristen. Amanat yang disebut sebagai Tridarma Agung itu adalah pemuridan, pembabtisan, dan pengajaran.
Sebagai sebuah institusi pendidikan, tentu saja PTKKN secara khusus mengambil peran yang lebih besar pada darma pengajaran itu daripada 2 (dua) darma lainnya. Dalam konteks relasi menusia dengan Tuhan, pengajaran itu ditujukan untuk peneguhan iman, sedangkan terkait dengan relasi antarmanusia, pengajaran ditujukan pada peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kecakapan hidup. Dalam menjalankan amanah Tridarma Agung itu, Tuhan Yesus memberikan jaminan penyertaanNya (janji eskatologis), dengan berkata: “…dan ketahuilah, Aku akan menyertaimu senantiasa sampai akhir zaman (Mateus 28:20b).”
Gambar 1. Marla Marisa Djami, MSi memberitakan firman Tuhan
Rapat hari ketiga diawali oleh presentasi keadaan (existing) akreditasi program studi (PS) dan institusi seluruh PTKKN. Pada tanggapannya terkait dengan keadaan akreditasi PS dan institusi, Prof Dr Ahmad Syahid menyampaikan pesan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Dr Jeane Marie Tulung, agar seluruh PTKKN mendorong peningkatan akreditasi PS satu tingkat dari keadaannya sekarang (kecuali yang sudah terakreditasi unggul). Upaya peningkatan akreditasi PS dilakukan tidak hanya pada PTKKN tetapi juga pada Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Swasta (PTKKS).
Peserta rapat menyepakati bahwa pada tahun 2022 akan ada 53 PS yang akan diakreditasi atau direakreditasi, yag terdiri atas 33 PS oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan 20 PS oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK). Ke-53 PS itu tersebar pada 7 (tujuh) PTKKN. Rapat juga memutuskan bahwa pembiayaan bagi akreditasi PS oleh LAMDIK dibebankan kepada anggaran PTKKN, sementara biaya untuk akreditasi PS oleh BAN-PT ditanggung oleh DBK. Aktreditasi PS pada PTKKS juga mendapat bantuan dari DBK. Pada tahun 2023, akan dilakukan akreditasi terhadap 90an PS di lingkup PTKKS.
Gambar 2. Dr Pontus Sitorus; Direktur Pendidikan, Direktorat Pendidikan Kristen DBK; mempresentasikan keadaan akreditas PS dan institusi PTKKN dan PTKKS, didampingi oleh Santi Kalangi dan Kenedy Tambunan (anggota staf Direktorat Pendidikan Tinggi)
Dengan meningkatnya akreditasi PS di setiap PTKKN dan PTKKS, diharapkan pada tahun 2024-2025 akreditas institusi, khususnya institusi PTKKN, akan meningkat menjadi baik sekali, bahkan unggul. Semoga! (as_iakn)