Parapat, Simalungun–IAKN Tarutung menyelenggarakan kegiatan sosialisasi integrasi pelaporan PD-DIKTI, peningkatan SDM admin aplikasi terintegrasi dan Humas IAKN Tarutung tahun 2024 di Hotel Khas Parapat. Acara ini berlangsung dari senin 22-24 April 2024. “Membuka diri terhadap kemajuan teknologi, etos kerja, dan kerja keras menjadi indikator yang harus dimiliki oleh setiap insan di IAKN Tarutung,” ujar Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si., Rektor IAKN Tarutung, pada pembukaan kegiatan tersebut.
Rektor menekankan tentang kecepatan perubahan teknologi yang harus diimbangi dengan pembelajaran yang melek teknologi dan juga berbasis teknologi. “Kita sekarang berada di era serba internet, komputasi awan, kecerdasan buatan, big data, integrasi sistem, keamanan siber, simulasi, dan robot otonom. Lanskap pendidikan pun berkembang lebih pesat dari sebelumnya. Perubahan ini tidak hanya membawa tantangan bagi semua orang yang terlibat dalam proses belajar mengajar, tetapi juga menawarkan peluang besar bagi sekolah dan perguruan tinggi untuk mencari cara terbaik dalam memenuhi kebutuhan siswa/mahasiswanya,” tambahnya.
Lebih lanjut Rektor menjelaskan tentang etos kerja. “Kecerdasan dapat dikembangakan untuk menghadapi tantangan. Jangan pantang menyerah, kita harus menganggap kritik sebagai motivasi dan kita harus mampu belajar dari pesaing,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dian Purba, MA, narasumber dan juga dosen IAKN Tarutung, memperkenalkan penggunaan teknologi internet untuk membantu para tenaga kependidikan memanfaatkan teknologi membantu mempermudah beberapa kegiatan di kampus. “Salah satunya adalah ChatGPT,” ujarnya. Ia memperkenalkan aplikasi artificial intelligence tersebut dengan mempraktekkannya langsung. “Satu sisi aplikasi ini akan sangat berbahaya bila kita bergantung sepenuhnya kepadanya. Namun, aplikasi ini akan bermanfaat bila kita menjadikannya sebagai rekan membantu kita mencari inspirasi,” tambahnya. Ia menambahkan ChatGPT akan memanfaatkan semua data yang ada di internet sebagai bahan baku menghasilkan jawaban yang diminta. “Jadi, apa yang kita posting di media sosial kita, apa yang dihasilkan oleh dosen-dosen kita, dan segala yang kita produksi di internet yang ada kaitannya dengan IAKN Tarutung, itulah yang diambil oleh ChatGPT. Kita tadi sudah melihat hasilnya, IAKN Tarutung, ternyata, dikenal ChatGPT sebagai institusi yang cukup baik,” tambahnya.
Sementara itu, untuk meningkatkan SDM admin aplikasi terintegrasi IAKN Tarutung, panitia menghadirkan tim Sevima dari Surabaya. IAKN Tarutung bermitra dengan Sevima untuk menyediakan sistem informasi akademik kampus. “Terdapat 685 kelas dari 690 yang telah menginputkan nilainya di periode 2023 ganjil. Demikian juga terdapat 2982 mahasiswa aktif yang terdaftar di akademik,” ujar Mei Lisa Arista, Product Trainer & Account Manager Sevima. “Adoption Rate Basic modul penggunaan Sevima platform periode akademik 2023 ganjil IAKN Tarutung mencapai 93%,” tambahnya.
IAKN Tarutung bersama Sevima bertekad untuk lebih meningkatkan layanan informasi akademik melalui platform Sevima profesional. Untuk itu Sevima memfasilitasi IAKN Tarutung dengan beberapa fitur baru. Beberapa fitur itu seperti modul akreditasi (SPME dan SPMI), pembayaran online dengan empat channel, pengawasan ujian online, penilaian dokumen PDF oleh dosen, dan custom domain untuk akses ke karirlink. (Tim Humas)