Program studi Sosiologi Agama mengadakan seminar pengembangan kurikulum sosiologi agama di kampus I IAKN Tarutung, pada Kamis (2/8/2022). Tema seminar adalah “Merancang Kurikulum, Merumuskan Capaian Pembelajaran, dan Output Pembelajaran Berbasis Outcome Based Education (OBE) di Prodi Sosiologi Agama.” Pemateri adalah Rusfadia Saktiyanti Jahja, M. Si., dosen sosiologi Universitas Negeri Jakarta. Acara dibuka oleh Wakil Rektor I, Dr. Robert Sitio.
Rusfadia membedah sosiologi secara umum hingga mendedah tentang sosiologi agama. “Sosiologi agama hanya ada di tiga kampus di Indonesia. Dan ini menjadi keunggulan sosiologi agama IAKN. Kita harus mencari identitas khas sosiologi agama di sini. Ada unsur agama yang sangat kental, dan juga unsur kebudayaan,” ujar Rusfadia. Menurut Rusfadia model pembelajaran harus mengintegrasikan sosiologi ilmu dengan sosiologi agama khas Indonesia, dalam hal ini sosiologi agama khas Tarutung.
Rusfadia menandaskan supaya setiap prodi memanfaatkan website sebagai arsip bagi segala aktivitas prodi, termasuk arsip mahasiswa. Website bisa dimodifikasi supaya mahasiswa bisa menggunakan website tersebut untuk mengupload aktivitas akademik mereka.
Rusfadia juga menyoroti tentang kurikulum. “Kurikulumnya harus diperbaiki untuk bisa membekali lulusan bersaing dalam dunia kerja, sejauh mana dampak lulusan sosiologi agama kepada masyarakat,” ujarnya.
Seminar ini diikuti oleh empat puluh peserta dari beberapa prodi di IAKN Tarutung, dan juga beberapa guru sosiologi di sekolah menengah atas dari daerah Tarutung.