*Tarutung, 11 November 2024* — Dalam rangka memperkuat akreditasi program studi dan meningkatkan mutu pendidikan, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung menggelar workshop bertajuk “Strategi Sukses Peningkatan Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.” Acara yang berlangsung di Aula Mini IAKN Tarutung dan melalui platform Zoom ini dihadiri oleh para pimpinan IAKN Tarutung, termasuk Rektor Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si, Wakil Rektor I Dr. Robert Sitio, M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Elisamark Sitopu, M.Th, dan Wakil Rektor III Dr. Hanna D. Aritonang, M.Th, serta dosen dan tenaga kependidikan lainnya.
Workshop ini juga mengundang peserta yang teridiri dari pimpinan dan tim akreditasi berbagai perguruan tinggi, seperti Sekolah Tinggi Guru Huria Sipoholon, Sekolah Tinggi Diakones HKBP Balige, Sekolah Tinggi Biblevrouw HKBP Laguboti, Universitas HKBP Nommensen, Sekolah Tinggi Teologi HKBP Siantar, Akademi Pariwisata ULCLA, Sekolah Tinggi Teologi GKLI Sihabonghabong, dan Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara, yang turut serta baik secara langsung maupun daring. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc, Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sebagai narasumber utama yang menyampaikan materi mengenai pentingnya strategi peningkatan akreditasi guna mencapai standar pendidikan berkualitas.
Dalam sambutannya, Rektor IAKN Tarutung menegaskan komitmen kampus untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, sejalan dengan visi mereka, *“Kami Terus Berbenah.”* Ia menyampaikan bahwa upaya meningkatkan akreditasi ini merupakan langkah penting untuk memenuhi tugas dari Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen dalam mempersiapkan IAKN Tarutung bertransformasi menjadi universitas Kristen negeri.
“IAKN Tarutung memiliki peran penting sebagai satu-satunya kampus keagamaan negeri di wilayah barat Indonesia dan kampus keagamaan negeri tertua di Indonesia,” ujarnya. Dengan dukungan Kementerian Agama, IAKN Tarutung diproyeksikan untuk menjadi universitas, yang memungkinkan institusi ini memiliki daya saing dan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan mutu pendidikan Kristen di Indonesia.
Rektor juga mengajak peserta untuk menyerap ilmu dari workshop ini dengan serius. “Saya berharap seluruh peserta, baik yang hadir di aula maupun yang mengikuti secara daring, dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Hasil dari workshop ini diharapkan dapat diterapkan demi tercapainya transformasi IAKN Tarutung menjadi universitas Kristen negeri,” katanya menutup sambutan.
Para peserta workshop terlihat antusias mengikuti sesi diskusi dan studi kasus yang disajikan. Mereka berharap dapat menerapkan berbagai strategi dan wawasan baru ini dalam memperkuat daya saing dan kualitas pendidikan di institusi masing-masing, guna mendukung kemajuan pendidikan Kristen di Indonesia.